Ramai wanita yang sudah melahirkan anak bimbang apabila mengalami masalah bahagian sulit ‘longgar’, hilang daya kemutan dan tidak lagi sehebat seperti malam pertama. Masalah alat sulit longgar bukanlah sesuatu yang baru di kalangan kaum wanita. Ia sebenarnya perubahan hormon selepas melahirkan cahaya mata. Jika dibiarkan berlarutan, ia boleh menjejaskan keinginan seksual dan menimbulkan masalah dalam rumah tangga.
Persalinan, penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan fungsi serta kekuatan otot panggul bawah. Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi ini.
Senam Kegel adalah gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul bawah. Aktivitas ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar.
Pengelolaan Urine hingga Hubungan Intim
Secara umum, manfaat senam Kegel dapat dirinci sebagai berikut:
Membantu menjaga kontrol otot untuk buang air.
Pada pria, senam Kegel juga bermanfaat meningkatkan performa seksual. Mengencangkan otot panggul bawah selama berhubungan seksual dapat membantu mengelola ereksi atau menunda ejakulasi.
Bagi ibu hamil, senam Kegel bermanfaat memperlancar proses persalinan. Otot panggul yang kuat dan elastis bermanfaat membuka jalan lahir dan mencegah episiotomi.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, senam Kegel dapat dilakukan selama kehamilan atau setelah persalinan. Senam ini sangat bermanfaat terutama bagi Anda yang mengalami masalah seperti ini:
Tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk, tertawa, atau bersin. Meski demikian, latihan ini tidak cukup untuk menangani kondisi yang sudah sangat parah.
Melemahnya otot yang mengontrol buang air besar.
Otot panggul yang melemah dan melebar pasca-persalinan yang menyebabkan turunnya rahim. Kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan senam Kegel selama masa kehamilan.