Aksara Lontara Bugis
শিক্ষা | 6.0MB
Lontara adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Lontara berasal dari kata Lontar yaitu sejenis tumbuhan yang banyak tumbuh di Sulawesi Selatan.
Lontara pernah dipakai untuk menulis berbagai macam dokumen, dari peta, hukum perdagangan, surat perjanjian, hingga buku harian. Dokumen-dokumen ini biasa ditulis dalam sebuah buku, namun terdapat juga medium tulis tradisional bernama Lontara’, di mana selembar daun lontar yang panjang dan tipis digulungkan pada dua buah poros kayu sebagaimana halnya pita rekaman pada tape recorder. Teks kemudian dibaca dengan menggulung lembar tipis tersebut dari kiri ke kanan.
Dari segi penggunaan, Lontara’ adalah sistem tulisan abugida atau alfasilabis, yaitu aksara segmental yang didasarkan pada konsonan dengan notasi vokal yang diwajibkan tapi bersifat sekunder yang terdiri dari 23 konsonan, yaitu KA-GA-NGA-NGKA-PA-BA-MA-MPA-TA-DA-NA-NRA-CA-JA-NYA-NCA-YA-RA-LA-WA-SA-A-HA.
Lontara is a traditional script Bugis-Makassar people. Lontara derived from the Lontar, a kind of plant that grows in South Sulawesi.
Lontara been used to write many different kinds of documents, maps, trade laws, agreements, until diary. These documents are usually written in a book, but there is also a traditional board named Lontara medium ', in which a piece of palm leaves are long and thin rolled on two wooden shafts as well as the tape on a tape recorder. The text is then read by winding a thin sheet are from left to right.
In terms of use, Lontara 'is a writing system Abugida or alfasilabis, the script segmental based on consonant to vowel notation required but are secondary which consists of 23 consonants, namely KA-GA-NGA-NGKA-PA-BA-MA-MPA Ta-DA-NA-NRA-CA-JA-HIS-NCA-YA-RA-LA-WA-SA-A-HA.
Penambahan beberapa fungsi tanda baca
আপডেট করা হয়েছে: 2018-05-17
বর্তমান ভার্সন: 1.5
Android প্রয়োজন: Android 4 or later