Mesin Mobil

3 (0)

другие | 5.8MB

Описание

Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan 4 proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
4 proses tersebut terbagi dalam siklus:
1. Langkah Hisap
Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
- Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
- Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder.
- Kruk As berputar 180 derajat.
- Noken As berputar 90 derajat.
- Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder.
2. Langkah Kompresi
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga
Prosesnya sebagai berikut :
- Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
- Klep In menutup,Klep Ex tetap tertutup
- Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
- Sekitar 15 derajat sebelum TMA,busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
- Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
- Noken as mencapai 180 derajat
3. Langkah Tenaga
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga,counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya
Prosesnya sebagai berikut :
- Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
- Piston terlempar dari TMA menuju TMB
- Klep inlet menutup penuh,sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka
- Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
- Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
- Putaran Noken As 270 derajat
4. Langkah Buang
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total,dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan
Prosesnya adalah :
- Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
- Klep Ex terbuka Sempurna,Klep Inlet menutup penuh
- Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
- Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
- Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
FINISHING PENTING — OVERLAPING
Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold,maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran,klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja
manfaat dari proses overlaping :
- Sebagai pembilasan ruang bakar,piston,silinder dari sisa-sisa pembakaran
- Pendinginan suhu di ruang bakar
- Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
- memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Four stroke engine is an engine which produces a power to require four process steps up and down the piston, two rotations of the crankshaft, and one round Noken (camshaft).
4 The process is divided into cycles:
1. Step Suction
Aiming to enter mist air - fuel into the cylinder. As the engine power produced depends on the amount of fuel burned during the combustion process.
The process is;
- The piston moves from top dead point (TDC) to Bottom Dead Point (TMB).
- Inlet valve opens, fuel into the cylinder.
- Kruk As rotates 180 degrees.
- Noken As rotates 90 degrees.
- Negative pressure piston-air mist suck fuel into the cylinder.
2. Step Compression
It starts when the inlet valve closes and the piston pushed toward the engine due to the momentum of the crankshaft and flywheel.Tujuan of the compression stroke is to raise the temperature so that the air-fuel mixture can be mixed. The compression ratio will also closely related to power production
The process is as follows:
- The piston moves back from TMB to the TMA
- Valves In closing, Ex valve remains closed
- Fuel dome is constricted into a burning (combustion chamber)
- About 15 degrees before TDC, the spark plug began to ignite sparks and start the burning process
- Kruk as achieving one full rotation (360 degrees)
- Noken axles reach 180 degrees
3. Step Power
It starts when the air / fuel ignited by a spark plug. Quickly mix the burning vines and there was an explosion that is held back by walls of the cylinder head, causing a kick behind the high pressure pushes the piston down the cylinder bore. Linear motion of the piston is converted into rotational motion by the crankshaft. The rotational energy of the flywheel is forwarded as momentum towards which not only generate power, counter balance weight on the crankshaft helps pistons do next cycle
The process is as follows:
- The explosion created completely in the combustion chamber
- Piston thrown from the TMA to the TMB
- Inlet valve closes fully, while towards the end of the business step exhaust valves begin to open slightly
- There was a transformation of energy back and forth motion of the piston into rotational energy of the crankshaft
- Round Kruk As reaches 540 degrees
- Round Noken As 270 degrees
4. Step Remove
Step waste is crucial to generate operating performance and efficient machine tender. The piston moves from the combustion gas pushed out of the cylinder to the exhaust pipe. This process must be done with total, because there is little residual combustion gases are mixed together with new gas intake will reduce the potential power generated
The process is:
- Counter balance weight on the crankshaft to provide normal force to drive the piston from BDC to TDC
- Ex valve open Perfect, fully closing the valve Inlet
- Gas residual combustion products pushed out by the piston through the exhaust port to the exhaust
- Kruk as did two full rotations (720 degrees)
- Noken as completing one full rotation (360 degrees)
FINISHING IMPORTANT - overlapping
Overlap is a condition in which both the intake valve and out are within possisi slightly open at the end of the exhaust step up to the initial step suction
Serves for the performance efficiency of the internal combustion engine. Their mechanical performance barriers of inertia valve and the air in the manifold, it is necessary to begin to open the entrance valve before the piston reaches TDC at the end of the exhaust step to prepare the suction step. With the aim to eliminate all residual gas combustion, exhaust valves remain open until after TDC. The degree of overlapping depends on the design of the machine and how fast this machine to work
the benefits of overlapping processes:
- As the flushing of the combustion chamber, pistons, cylinders from the remnants of burning
- Cooling temperature in the combustion chamber
- Helps exhasut scavanging (flue gas discharge)
- Maximize the intake process fuel

Show More Less

Что нового Mesin Mobil

Aplikasi Paling Populer

Информация

Обновлено:

Версия: 1.2

Требования: Android 4.3 или более поздняя

Оценка

ПОДЕЛИТЬСЯ

Похожие