Tingklik Bali

Tingklik merupakan alat musik tradisional Bali yang terbuat dari bambu yang berbentuk bilah dan dimainkan dengan cara memukul bilah bambu tersebut dengan alat pemukul yang dinamakan panggul tingklik. Gamelan tingklik terdiri dari dua instrumen diantaranya yaitu Tingklik Polos dan Tingklik Sangsih. Satu buah (tungguh) Tingklik memiliki sebelas hingga dua puluh lima bilah bambu. Jumlah bilah bambu yang digunakan tergantung dengan jenis tangga nada yang digunakan. Tingklik dimainkan menggunakan dua tangan dimana tangan kanan memainkan kotekan (melodi) dan tangan kiri memainkan bun (rithm) dan terkadang juga menggunakan tangan kanan sebagai sangsih dan tangan kiri sebagai polos.
Tingklik is a traditional Balinese musical instrument made of bamboo in the shape of a blade and is played by hitting the bamboo blade with a bat called the tingklik pelvis. The tingklik gamelan consists of two instruments including the Plain Tingklik and Tingklik Sangsih. One fruit (really) Tingklik has eleven to twenty-five bamboo blades. The number of bamboo blades used depends on the type of scales used. Tingklik is played using two hands where the right hand plays kotekan (melody) and the left hand plays the bun (rithm) and sometimes also uses the right hand as sangsih and the left hand is plain.