Sampai saat ini, tuberkulosis masih menjadi jajaran teratas penyakit mematikan. Ada dua hal yang menjadi masalah utama penyakit tuberkulosis, yaitu penemuan kasus dan pengobatan.
Baik di Indonesia maupun di dunia secara keseluruhan, masih ada sepertiga kasus tuberkulosis yang tidak mampu ditemukan oleh sistem kesehatan yang ada. Akibatnya, selain mengalami penderitaan, penderita TB juga menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya.
Dari segi pengobatan, sering kali penderita TB berhenti di tengah jalan. Ada berbagai macam alasan antara lain bosan minum obat berbulan-bulan, efek samping obat yang sulit ditoleransi, atau sudah merasa ada perbaikan. Fenomena putus obat ini menimbulkan masalah baru yaitu munculnya bakteri TB yang kebal terhadap obat.
Untuk itu, aplikasi #temukanTB hadir untuk membantu menemukan penderita TB
dengan memanfaatkan kekuatan komunitas. Dalam pengembangan ke depannya, aplikasi ini juga akan ditujukan untuk mengatasi fenomena putus pengobatan.
Aplikasi #temukanTB gratis dan bebas iklan.
9Apps 4.9
