Lagu Kemerdekaan Indonesia
Musika at Audio | 25.7MB
Lagu Kemerdekaan Indonesia
Setiap tahun apabila kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sudah bisa dipastikan bahwa kita akan sering mendengar Lagu Hari Merdeka yang diciptakan oleh Bapak Husein Mutahar (Alm) yang dinyanyikan baik itu oleh anak-anak, maupun orang dewasa. Namun dibalik lagu itu, tahukah anda siapa tokoh pencipta lagu tersebut ? Disini aku mencoba untuk menuliskan sedikit tentang beliau yang aku cuplik dari berbagai sumber.
Bapak H. Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 5 Agustus 1916. Perjalanan pendidikan formalnya dimulai dari ELS (Europese Lagere School atau sama dengan SD Eropa selama 7 tahun) , kemudian dilanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Ondewwijs atau sama dengan SMP selama 3 tahun) dan dilanjutkan ke AMS (Algemeen Midelbare School atau sama dengan SMA selama 3 tahun) Jurusan Sastra Timur khususnya Bahasa Melayu, di Yogyakarta. kemudian beliau melanjutkan ke Universitas Gajah Mada dengan mengambil Jurusan Hukum dan Sastra Timur dengan khusus mempelajari Bahasa jawa Kuno namun perkuliahan nya hanya 2 tahun karena selanjutnya drop out (DO) karena harus ikut berjuang.
Kemudian tentang riwayat pekerjaan beliau antara lain adalah :
- Guru Bahasa Belanda di SD Islam swasta di Pekalongan,
- Wartawan berita kota dari Surat Kabar berbahasa Belanda “Het Noorden ” di Semarang tahun 1938,
- Klerk di Cosultatie Bureau der Afdeling Nijverheid voor Noord Midden Java,
- Departement Ekonomische Zaken, 1939-1942
- Sekretaris Keizai Bucho (Kepala Bagian Ekonomi) Kantor Gubernur Jawa Tengah, 1943.
- Pegawai Rikuyu Sokyoku (Jawatan Kereta Api Jawa Tengah Utara) di Semarang, 1943-1948.
- Sekretaris Panglima Angkatan Laut Republik Indonesia, 1945-1946.
- Ajudan III, kemudian Ajudan II Presiden Republik Indonesia 1946-1948.
- Pegawai Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, 1969 – 1979.
- Diperbantukan pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka (Dirjen Udaka) Departemen P&K, 1966-1968.
- Diangkat menjadi Duta Besar Republik Indonesia pada Tahta Suci di Vatikan, 1969-1973.
- Direktur Protokol Departemen Luar Negeri merangkap Protokol Negara, 1973-1974
- InspekturJenderal Departemen Luar Negeri dan selama 16 bulan, merangkap Direktur Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri, merangkap Kepala Protokol Negara, 1974.
- Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil, golongan IVe.
Dalam kehidupan ber-Organisasi pengalaman beliau adalah sbb :
Pemimpin Pandu dan Pembina Pramuka, 1934-1969
Anggota Partai Politik, 1938 – 1942
Kepala Sekolah Musik di Semarang, sebagai tempat penanaman, penyebaran, dan pengobaran semangat kebangsaan Indonesia, dan sebagai gerakan penyebaran semangat melawan Jepang dan kamuflase gerakan subversi melawan Jepang, 1942-1945
Anggota AMKRI (Angkatan Muda Kereta Api Indonesia) di Semarang, 1945.
Anggota BPRI (Badan Pemberontak Rakyat Indonesia) Jawa Tengah, 1945
Anggota redaksi majalah Revolusi Pemuda, 1945-1946.
Gerilya, 1948-1949
Ikut mendirikan dan bergerak sebagai pemimpin Pandu serta kemudian menjadi anggota Kwartir Besar Organisasi Persatuan dan Kesatuan Kepanduan Nasional Indonesia Pandu Rakyat Indonesia, 28-12-1945 s.d. 20-5-1961
Ikut mendirikan dan bergerak sebagai Pembina Pramuka, duduk sebagai anggota Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Andalan Nasional Urusan Latihan, 1961-1969
Sekretaris Jenderal Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, 1973 -1978, dan anggota biasa, 1978-2004.
Sekilas cerita tentang terciptanya Lagu Hari Merdeka yang sering diperdengarkan pada saat Aubade HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, menurut pengakuan beliau sendiri, diciptakan di dalam toilet Hotel Garuda Yogyakarta. Ketika itu ia sekamar dengan Hugeng yang kemudian menjadi Kepala Polri, dimana pada saat itu sedang bersama-sama mengawal Bung Karno.
Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi anda. Terimaksih....
17 Agustus 45
Hari Merdeka
Bonus Lagu Daerah
Versi Terbaru
Na-update: 2018-10-05
Kasalukuyang Bersyon: 8.0
Nangangailangan ng Android: Android 4.1 or later